7 Daftar Tanaman Obat Kanker dan Cara Menggunakannya
Jenis tanaman herbal memang begitu banyak.
Tanaman-tanaman tersebut mampu menyembuhkan penyakit dari kelas ringan hingga
kelas berat sekalipun, bahkan mengobati penyakit kanker. Keampuhannya jangan dipertanyakan,
karena bebas dari bahan kimia. Untuk Anda yang tengah berikhtiar mencari
pengobatan kanker terbaik, berikut ini daftar tanaman yang dimanfaatkan
sebagai obat kanker, berikut cara menggunakannya :
tapak dara
Daun tapak dara atau
dalam bahasa latin dikenal Catharanthus roseus ini memiliki khasiat
menyembuhkan dan mencegah kanker payudara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
tapak dara mengandung 2 senyawa alkaloid vinka, vinkristin dan vinblastin.
Kedua senyawa ini berperan aktif menghambat perkembangan sel kanker di dalam
tubuh. Sehingga tidak serta merta merusak sel normal lainnya yang berada di
sekitar pertumbuhan sel kanker.
Di daerah Sumatera,
daun tapak dara sendiri lebih dikenal dengan rumput alang. Selain mengobati
kanker payudara, daun ini pun bermanfaat untuk pengobatan kanker bronkial dan
tumor ganas lainnya.
Cara membuat ramuannya
:
Untuk membuatnya cukup
mudah, sediakan 22 lembar daun tapak dara, kulit kayu pulasari serta buah adas.
Rebus semua bahan bersama 3 gelas air
sembari dibubuhi gula merah untuk menetralisir rasa pahitnya. Tunggu
hingga air sisa setengah, angkat lalu saring minuman tersebut. Konsumsi secara
rutin selama sebulan sebagai pengobatan.
Kunyit putih
Kunyit putih memang
terdiri dari 2 jenis, pertama kunyit putih gombyok atau pepet. Kunyit jenis ini
berkhasiat menyembuhkan diare atau disentri, sedangkan yang s kedua adalah
kunyit putih beraroma Curcuma mangga. Jenis inilah yang dimanfaatkan oleh
herbalis sebagai pengobatan kanker dan tumor. Tanaman herbal obat kanker ini,
diketahui mengandung Ribosome Inacting Protein (RIP), anti oksidan, dan anti
curcumin.
inilah yang berkhasiat
merontokkan dan membunuh sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya.
Sedangkan anti oksidan berperan kerusakan gen dan anti curcumin sebagai anti
inflamasi atau peradangan. Manfaatnya pun ternyata beragam, mulai dari
pengobatan kanker hati, payudara, leher rahim, paru-paru, serta jantung dan
kolesterol.
Cara membuat ramuannya
:
1 sendok teh perasan
kunyit putih ditambahkan 100cc air hangat. Endapkan ramuan ini, lalu minum
airnya saja. Untuk pengobatan, ada baiknya mengkonsumsi sebanyak 3 kali sehari
(pagi, siang, dan sore hari). Sedangkan untuk pencegahan, bisa mengkonsumsinya
1 kali sehari sebelum tidur. Lakukan secara rutin untuk hasil yang lebih
maksimal.
Benalu acapkali
Benalu acapkali
dikatakan sebagai tanaman pengganggu yang tak bermanfaat. Nyatanya kini benalu
memiliki khasiat yang sangat luar biasa. Senyawa di dalam benalu diketahui
mampu menghambat keganasan pertumbuhan sel kanker.
Cara membuat ramuannya
:
Rebus benalu menjadi
teh dan dikonsumsi setiap hari. Teh ini sangat baik dijadikan obat penunjang
selama menjalani kemoterapi (terapi menggunakan obat anti kanker).
Keladi Tikus
Rodent tuber adalah istilah ilmiah
bagi keladi tikus yang berkhasiat menghentikan dan mengobati kanker secara
keseluruhan.
Cara membuat ramuannya :
Cara menggunakan tanaman herbal
kanker ini cukup mudah. Rendam tanaman selama 30 menit 3 batang keladi
tikus dan daunnya, kurang lebih sekitar 50 gram. Tumbuk hingga halus lalu peras
batang keladi tikus tersebut. Lakukan penyaringan dan konsumsi secara rutin
setiap hari.
Daun dewa
Tanaman satu ini
telah dikenal sebagai anti kanker sejak lama jauh sebelum pengobatan modern
berkembang. Ramuan anti kanker yang berasal dari daun dewa, bisa di racik
sendiri di dapur kesayangan.
Cara membuat ramuannya :
– Pertama-tama, sediakan 30 gram
daun dewa segar, 20 gram temulawak putih, 30 gram jombang. Rebus semua bahan
tersebut bersama 600 cc air, tunggu hingga air tersisa setengahnya. Kemudian
saring air rebusan untuk dikonsumsi sari patinya setiap hari.
– Ada cara lain, sediakan 30 gram
daun dewa segar, 30 gram daun tapak dara segar, 30 gram rumput mutiara, 30 gram
rumput lidah ular. Masukkan semua bahan bersama 1000 cc air, lalu rebus hingga
airnya tersisa setengah. Saring semua bahan dan tambahkan madu untuk
menetralisir rasa pahit, secukupnya saja. Aduk ramuan tersebut dan konsumsi
selagi masih hangat.
Sudah tahu bukan beberapa daftar tanaman
sebagai obat kanker dan cara menggunakannya? Cobalah untuk meracik sendiri
semua bahan di rumah agar terjamin kebersihannya. Untuk Anda yang ingin
mencegah kanker pun, tak ada salahnya mengkonsumsi beberapa bahan herbal di
atas. Pasalnya Anda tak tahu seberapa dahsyat terjangan kanker bila sudah
terdiagnosis. Pertumbuhannya terlalu cepat tanpa menyisakan waktu bagi Anda
untuk berpikir pengobatan terbaik.
Oleh karena itu, jangan lupa menerapkan gaya
hidup sehat agar terhindar dari radikal bebas yang membahayakan. Anda pastinya
tidak ingin masa muda harus terbuang sia-sia hanya karena hantaman penyakit
kronis bukan? Mulailah merubah pola makan serta hidup yang mengabaikan
kesehatan tubuh. Kurangi asupan alkohol serta rokok yang kerap kali dilakukan.
Anda bisa mulai menambahkan daftar tanaman sebagai obat kanker dan cara
menggunakannya untuk konsumsi harian.
Keberadaan Tanaman Herbal Sebagai
Obat Kanker di indonesia
Indonesia sebagai negara agraris ternyata
memiliki sejumlah daftar tanaman sebagai obat kanker. Tak heran kalau begitu
banyak dijumpai pengobatan herbal menggunakan rempah ataupun tanaman yang
diracik sendiri. Akses yang begitu mudah, dapat memenuhi resep pengobatan
yang diperlukan Sebut saja kunyit, jahe dan brotowali yang telah terkenal
hingga ke mancanegara, di Indonesia semua bahan tersebut sangat gampang
dijumpai.
Tak perlulah menempuh pengobatan mahal di
luar negeri, jika Indonesia sendiri memiliki beribu obat berkhasiat. Kita
sendiri bahkan bisa mencobanya dengan budget minim sekalipun, termasuk
meramunya. Anda bisa menanam beberapa apotek hidup di pekarangan rumah dengan
luas yang minim. Apalagi sekarang kita mengenal teknik penanaman hidroponik,
yang tak memakan lahan luas. Bahkan Anda bisa menanamnya di pot-pot yang
terletak di pekarangan rumah.
Sumber : Pengobatan Herbal Kanker Servik