Rabu, 25 November 2015

Gejala Kanker Payudara Stadium Awal

Gejala Kanker Payudara Stadium Awal

Carcinoma Mammae atau secara umum disebut sebagai kanker payudaramerupakan salah satu jenis kanker ganas yang dapat menyerang wanita. Kanker ini dapat tumbuh dalam jaringan payudara seperti saluran dan kalenjar susu serta jaringan lemak ataupun jaringan ikat pada payudara.

Adapun gejala yang ditimbulkan oleh kanker payudara adalah :
Gejala Kanker Payudara Stadium Awal
Penderita kanker payudara stadium awal akan mengalami benjolan kecil, dimana bentuk dan ukuran benjolan ini berbeda dengan jaringan payudara. Benjolan tersebut dapat didorong menggunakan tangan. Meski begitu, penderita tidak akan mengalami nyeri ataupun sakit pada tahap awal kanker payudara.

Gejala Kanker Payudara Stadium Lanjut
Pada kanker payudara stadium lanjut, umumnya benjolan yang dialami pada stdium awal akan menempel pada bagian kulit atau dada. Selain itu, benjolan akan mengalami pembengkakan. Bahkan dari beberapa kasus, benjolan tersebut bisa menjadi borok di kulit payudara.

Adapun gejala lain stadium lanjut adalah :
Timbulnya benjolan pada daerah ketiak
Bentuk serta ukuran dari payudara akan berubah
Puting susu akan mengeluarkan cairan yang tidak normal seperti darah, cairan berwarna kuning dan hijau serta nanah
Warna serta tekstur kulit payudara akan berubah
Rasa nyeri pada payudara
Gejala-gejala tersebut harus benar-benar diketahui setiap wanita, agar dapat lebih mudah mendiagnosa pada saat terjadi resiko stadium awal. Ada juga beberapa faktor penyebab dari kanker payudara, meski belum dapat dipastikan, tetapi faktor tersebut membuat wanita lebih rentan terkena kanker payudara.

Adapun beberapa faktor atau penyebab terjadinya kanker payudara adalah :
Faktor Usia. Usia diatas 60 tahun membuat wanita lebih rentan terkena kanker payudara.
Riwayat Keluarga. Kanker payudara juga dapat terjadi apabila terdapat riwayat keluarga yang pernah menderita kanker payudara, misalkan nenek, ibu atau tante ( bibi ).
Menarke (Periode Menstruasi Pertama). Semakin muda seorang wanita mengalami menarke, maka akan semakin besar pula resiko terkena kanker payudara.
Pemakaian Pil KB. Pemakaian pil KB juga merupakan salah satu penyebab terjadinya kanker payudara. Meskipun begitu, tetaplah tergantung dari lamanya pemakaian, usia serta faktor lain.
Alkohol. Wanita yang mengkonsumsi minuman beralkohol lebih dari 2 gelas sehari memiliki resiko yang lebih besar dalam terserang penyakit kanker payudara.
Kanker payudara memang merupakan kanker ganas, tapi bukan berarti penyakit ini tidak dapat diobati. Tetapi sebelum mengobati, ada baiknya kita mencegah sebelum terkena penyakit ini. Menurut beberapa pakar kesehatan, diet serta melakukan pola hidup sehat merupakan cara pencegahan terbaik dalam menghindari kanker payudara.


Demikianlah beberapa gejala, penyebab dan cara mencegah kanker payudara. Disarankan untuk melakukan pemeriksaan payudara dengan intens serta mammografi, sebab prosedur penyaringan merupakan cara yang efektif untuk mendiagnosa kanker payudara secara dini.

GEJALA KANKER PAYUDARA DAN PENYEBABNYA

GEJALA KANKER PAYUDARA DAN PENYEBABNYA
Pada wanita khususnya, payudara adalah salah satu organ paling pribadi. Penting artinya memeriksa kondisi payudara secara berkala. Benjolan, penebalan, dan perubahan warna kulit menjadi kemerahan patut diwaspadai sebagai indikasi kanker. Rasa gatal, kulit mengelupas, atau ruam di payudara selama berminggu-minggu juga perlu diwaspadai. Perubahan lain pada kulit payudara, seperti bengkak, kulit tertarik ke dalam, atau mengerut, juga harus dicurigai sebagai gejala.
Bagi pria, kewaspadaan juga harus diterapkan karena kanker payudara bisa menyerang meski hal ini jarang terjadi. Setiap benjolan di payudara sebaiknya perlu diwaspadai, terutama jika keluar cairan dari bagian puting.

Kanker payudara adalah jenis lain dari kanker yang terjadi pada jaringan sel payudara. Ketika sel abnormal membagi dan tidak terkontrol, mereka dapat menjadi besar dengan membentuk jaringan ekstra, atau tumor, yang dapat menjadi jinak atau ganas. Sel tumor jinak tidak menyebar ke jaringan tubuh yang lain, biasanya dapat diangkat dan tidak akan timbul kembali.

Sel tumor ganas (kanker) dapat menyebar ke jaringan tubuh yang terdekat dan melepaskan diri dari bentuk tumor primer menjadi bentuk tumor sekunder dimanapun di bagian tubuh.

Macam-Macam Kanker Payudara

Ada beberapa tipe umum kanker payudara :

• Infiltrating/Invasive Ductal Carcinoma (IDC) terjadi pada 65 sampai 85 persen kasus kanker payudara. Dimulai di sel saluran susu dan dapat menembus dinding saluran untuk menyerang jaringan yang berlemak. Dapat menyebar dengan darah atau getah bening. Dengan mammogram (pemotretan sinar X) biasanya terlihat sebagai jaringan yang tidak biasa, flek kecil atau keduanya. Muncul sebagai gumpalan yang biasanya terasa keras daripada jaringan disekitarnya.

• Infiltrating/Invasive Lobular Carcinoma (ILC) terjadi pada 5 sampai 10 persen kasus kanker payudara. Terdapat pada kelenjar penghasil susu, dan dapat menyebar ke jaringan lemak dan dimanapun pada tubuh. Dengan mammogram, dapat terlihat seperti IDC, tapi pemeriksaan fisik biasanya tidak menemukan adanya gumpalan yang keras – jaringan yang agak samara ketebalannya. Dapat terjadi lebih dari satu tempat di dada atau pada kedua dada secara simultan.

• Tiga subtipe slow-growing invasive adalah Medullary, Mucinous dan Tubular Carcinomas. Yang secara bersamaan terjadi pada 12 persen kasus kanker payudara. Mereka dapat diketahui dengan secara lebih baik dari pada kanker ganas lainnya.

• Inflammatory Carcinoma adalah subtipe IDC. Memiliki karakteristik payudara menjadi merah, bengkak dan terasa panas, dan kulit menebal dan dapat membentuk benjolan kecil. Ini terjadi karena pertumbuhan kanker yang cepat dan menyumbat jaringan getah bening. Pada 90 persen kasus, kanker telah menyebar pada jaringan getah bening saat terdiagnosa. Ini merupakan kanker yang agresif dan umumnya dilakukan perawatan dengan chemotherapy. Pembengkakan kanker terjadi pada satu dari empat persen kasus yang terjadi.

• Paget's disease dimulai pada saluran susu dan dapat menyebar pada puting susu dan areola, menyebabkan pengerasan. Jika tidak ada gumpalan yang terasa, dan biopsi menunjukkan tidak ada kanker ganas, itu pertanda baik. Perawarannya sama dengan kanker ganas lain.

• Tumor jaringan lunak: Tumor dapat terjadi di jaringan pendukung pada payudara. Tumor ini adalah jenis yang tidak umum.

Gejala Kanker Payudara

Tanda dan gejala kanker payudara antara lain :

Benjolan pada payudara atau terasa menebal dan berbeda dari jaringan di sekitarnya
Keluar darah pada puting susu
Perubahan ukuran atau bentuk payudara
Perubahan pada kulit payudara, contohnya lesung
Bentuk puting susu yang terbalik
Pengelupasan kulit puting susu

Kemerahan pada kulit payudara, seperti kulit jeruk

Gejala Kanker Payudara dan pencegahannya

Gejala Kanker Payudara dan pencegahannya

Kanker payudara memiliki beberapa gejala atau tanda-tanda klinis yang akan timbul di daerah payudara.

Biasanya, pada payudara si pengidap akan terdapat benjolan kecil yang bentuk dan ukurannya terasa berbeda dari jaringan payudara di sekitarnya. Benjolan ini tidak membuat si penderita merasakan efek apapun seperti nyeri dan sakit. Pada benjolan tersebut biasanya memiliki pinggiran yang tidak teratur.

#Gejala Kanker Payudara Stadium Awal

Pada calon pengidap kanker payudara stadium awal bisa mendeteksi dengan cara mendorong benjolan yang berada dibawah kulit tersebut menggunakan jari tangan.

#Gejala Kanker Payudara Stadium Lanjut

Ketika sudah masuk ke stadium lanjut, benjolan tersebut umumnya melekat pada permukaan dada atau kulit di area sekitarnya. Adapun pada benjolan akan mengalami pembengkakan bahkan borok di kulit payudara. Anda pasti akan mengira bahwa kulit yang menutupi benjolan tersebut seperti kulit jeruk, karena memang mirip.

Gejala lain yang akan dirasa oleh pengidap kanker payudara stadium lanjut misalnya terasa nyeri pada bagian tulang, berat badan akan menurun dan terjadi pembengkakan lengan atau ulserasi kulit.

Namun, untuk memudahkan Anda dalam mendiagnosa apakah Anda atau kerabat Anda mengidap penyakit ini atau tidak bisa dilihat dari gejala lain berikut ini.

Gejala lain yang biasa dirasakan:
Benjolan juga timbul di daerah ketiak
Payudara akan berubah bentuk dan ukurannya pun ikut berubah
Akan keluar cairan yang tidak normal dari puting susu, misalnya seperti berdarah, bewarna kuning sampai kehijauan, bahkan bisa juga bernanah
Seiring perkembangan kanker akan terjadi perubahan warna dan juga tekstur kulit payudara, puting susu dan areola (daerah di sekeliling puting susu yang bewarna kecoklatan)
Payudara tampak kemerahan
Rasa nyeri di bagian payudara akan timbul

Semua gejala tersebut wajib Anda ketahui dan kenali agar jika sewaktu-waktu Anda merasakannya bisa langsung melakukan pemeriksaan ke dokter agar bisa ditangani lebih cepat.

Penyebab Kanker Payudara

Kanker payudara bisa disebabkan oleh beberapa faktor, namun tidak bisa dipastikan apa penyebab sesungguhnya. Beberapa faktor yang membuat wanita lebih rentan terkena kanker payudara ini adalah sebagai berikut.

1. Faktor usia (60% diidap oleh wanita yang berusia diatas 60 tahun dan risiko terbesar penyakit ini menjangkiti seorang wanita yang usianya diatas 75 tahun).
2. Riwayat keluarga (Jika ada ibu, saudara perempuan atau anaknya menderita kanker payudara, kemungkinan besar Anda juga menderita kanker payudara.
3. Menarke (Semakin muda mengalam menarke, risiko terserang kanker payudara juga lebih tinggi).
4. Pemakaian pil KB (Pemakaian pil KB bisa menambah risiko seorang wanita mengidap kanker payudara, tergantung pada usia, lamanya pemakaian dan faktor lain).
5. Alkohol (Seorang wanita lebih berisiko terserang kanker payudara jika dalam sehari meminum alkohol lebih dari 2 gelas).

Langkah Pencegahan

Para pakar diet dan kanker beropini dengan penuh yakin bahwa program diet dan rutin melakukan pola hidup sehat secara umum bisa mengurangi risiko seseorang terjangkiti kanker payudara.

Seperti yang dikatakan tadi, jika Anda sudah merasakan beberapa gejalanya langsung saja lakukan pemeriksaan ke dokter karena jika masih stadium dini masih bisa diobati.


SADARI: Lakukan pemeriksaan payudara secara intens dan mammografi sebagai prosedur penyaringan merupakan 3 alat untuk mendeteksi kanker secara dini. Lihat juga artikel tentang gejala kanker serviks. Semoga bermanfaat dan jagalah selalu kesehatan Anda.

Faktor-faktor penyebab Timbulnya Kanker Payudara

Faktor-faktor penyebab Timbulnya Kanker Payudara
Faktor risiko
Menurut Moningkey dan Kodim, penyebab spesifik kanker payudara masih belum diketahui, tetapi terdapat banyak faktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya kanker payudara diantaranya:

Faktor reproduksi: 

Karakteristik reproduktif yang berhubungan dengan risiko terjadinya kanker payudara adalah nuliparitas, menarche pada umur muda, menopause pada umur lebih tua, dan kehamilan pertama pada umur tua. Risiko utama kanker payudara adalah bertambahnya umur. Diperkirakan, periode antara terjadinya haid pertama dengan umur saat kehamilan pertama merupakan window of initiation perkembangan kanker payudara. Secara anatomi dan fungsional, payudara akan mengalami atrofi dengan bertambahnya umur. Kurang dari 25% kanker payudara terjadi pada masa sebelum menopause sehingga diperkirakan awal terjadinya tumor terjadi jauh sebelum terjadinya perubahan klinis.

Penggunaan hormon: Hormon estrogen berhubungan dengan terjadinya kanker payudara. Laporan dari Harvard School of Public Health menyatakan bahwa terdapat peningkatan kanker payudara yang signifikan pada para pengguna terapi estrogen replacement. Suatu metaanalisis menyatakan bahwa walaupun tidak terdapat risiko kanker payudara pada pengguna kontrasepsi oral, wanita yang menggunakan obat ini untuk waktu yang lama mempunyai risiko tinggi untuk mengalami kanker payudara sebelum menopause. Sel-sel yang sensitive terhadap rangsangan hormonal mungkin mengalami perubahan degenerasi jinak atau menjadi ganas.

Penyakit fibrokistik: Pada wanita dengan adenosis, fibroadenoma, dan fibrosis, tidak ada peningkatan risiko terjadinya kanker payudara. Pada hiperplasis dan papiloma, risiko sedikit meningkat 1,5 sampai 2 kali. Sedangkan pada hiperplasia atipik, risiko meningkat hingga 5 kali.
Obesitas: Terdapat hubungan yang positif antara berat badan dan bentuk tubuh dengan kanker payudara pada wanita pasca menopause. Variasi terhadap kekerapan kanker ini di negara-negara Barat dan bukan Barat serta perubahan kekerapan sesudah migrasi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh diet terhadap terjadinya keganasan ini.

Konsumsi lemak: Konsumsi lemak diperkirakan sebagai suatu faktor risiko terjadinya kanker payudara. Willet dkk. melakukan studi prospektif selama 8 tahun tentang konsumsi lemak dan serat dalam hubungannya dengan risiko kanker payudara pada wanita umur 34 sampai 59 tahun
Radiasi: Eksposur dengan radiasi ionisasi selama atau sesudah pubertas meningkatkan terjadinya risiko kanker payudara. Dari beberapa penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa risiko kanker radiasi berhubungan secara linier dengan dosis dan umur saat terjadinya eksposur.

Riwayat keluarga dan faktor genetik: Riwayat keluarga merupakan komponen yang penting dalam riwayat penderita yang akan dilaksanakan skrining untuk kanker payudara. Terdapat peningkatan risiko keganasan pada wanita yang keluarganya menderita kanker payudara. Pada studi genetik ditemukan bahwa kanker payudara berhubungan dengan gen tertentu. Apabila terdapat BRCA 1, yaitu suatu gen kerentanan terhadap kanker payudara, probabilitas untuk terjadi kanker payudara sebesar 60% pada umur 50 tahun dan sebesar 85% pada umur 70 tahun. Faktor Usia sangat berpengaruh -> sekitar 60% kanker payudara terjadi di usia 60 tahun. Resiko terbesar usia 75 tahun.

Faktor Genetik
Kanker peyudara dapat terjadi karena adanya beberapa faktor genetik yang diturunkan dari orangtua kepada anaknya. Faktor genetik yang dimaksud adalah adanya mutasi pada beberapa gen yang berperan penting dalam pembentukan kanker payudara gen yang dimaksud adalah beberapa gen yang bersifat onkogen dan gen yang bersifat mensupresi tumor.


Gen pensupresi tumor yang berperan penting dalam pembentukan kanker payudara diantaranya adalah gen BRCA1 dan gen BRCA2.

FAKTA DARI KANKER PAYUDARA

FAKTA DARI KANKER PAYUDARA
Payudara merupakan salah satu bagian intim yang sangat di  jaga oleh setiap wanita. Banyak wanita di Indonesia menganggap bahwa payudara yang indah akan meningkatkan kepercayaan diri. Maka tak heran bahwa setiap wanita harus mewaspadai bahaya kanker payudara ini, meskipun kanker payudara pada pria juga bisa juga terjadi tapi dalam skala resiko yang lebih rendah.

Sekilas Tentang Kanker Payudara

Kanker payudara (Carcinoma mammae) adalah sel kanker yang menyerang jaringan-jaringan payudara. Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan. Biasanya kanker payudara menyerang wanita, dengan gejala yang diam-diam terjadi pada tubuh tanpa disadari. Tingkat keganasan kanker payudara di bagi menjadi stadium kanker payudara.

Pada tingkatan awal, ciri-ciri kanker payudara stadium 1 ini sebenarnya sudah dapat diketahui. berikut ini ulasan selengkapnya.

Gejala-gejala

kanker-payudara-stadium-1lg-okGejala kanker payudara stadium 1,masih sulit dideteksi, karena pada stadium ini biasanya penderita tidak terdapat rasa nyeri atau sakit pada bagian payudara ini. Akan tetapi, gejalanya sudah mulai bisa dikenali, yaitu :

Timbulnya benjolan kecil pada payudara atau di bawah ketiak yang berdiameter tidak lebih dari 2 cm. Benjolan ini tidak menimbulkan rasa nyeri untuk penderita.
Jika kita menekan payudara, maka akan kerluar cairan putih seperti susu yang tidak berbau.
Kulit payudara mengerut dan pori – pori kulit payudara menjadi kasar.
Cara mengetahui gejala kanker payudara ini, dapat dilakukan dengan pengecekan dini sendiri, seperti berikut :

Kenali bentuk payudara, bandingkan bentuk payudara ketika kita meletakkan kedua tangan di atas kepala dan tangan di pinggang.
Angkat tangan kiri ke atas kepala.
Rabalah payudara dengan menggukan permukaan jari dengan sedikit di tekan. Anda dapat melakukan pola memutar dan naik turun saat menekan dan meraba payudara Anda.
Tekan putting secara perlahan dan perhatikan apakah ada cairan yang keluar.
Periksalah daerah payudara, ketiak, dan tulang dada dalam posisi berbaring.
Lakukanlah langkah yang sama pada payudara kanan
Lakukan langkah-langkah pengecekan dini pada waktu seminggu setelah masa mentruasi. Seminggu setelah masa mentruasi, biasanya hormon estrogen dan progesteron berada pada kadar yang rendah. Pada saat itulah pengecekan dini dapat lebih mudah dilakukan. Lakukanlah pengecekan payudara ini secara rutin, setiap bulannya.

Daftar Tanaman Obat Herbal Anti Kanker Indonesia

Daftar Tanaman Obat Herbal Anti Kanker Indonesia

Tulisan tentang daftar tumbuhan herbal untuk pengobatan kanker ini cukup panjang, karena itu anda dapat mem-bookmark-nya terlebih dahulu jika anda punya waktu terbatas, untuk dibaca kembali pada waktu luang anda. Kanker adalah penyakit yang sangat mematikan. Ada bermacam-macam varian kanker, yang paling diderita penduduk Indonesia adalah kanker serviks (kanker mulut rahim) dan kanker payudara. Gejala-gejala yang ditimbulkan penyakit kanker juga dapat berbeda-beda.

Data dari badan kesehatan dunia PBB, World Health Organization (WHO) bahwa pada tahun 2013, insiden kanker mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Terdapat 12,7 juta kasus di tahun 2008 lalu melonjak menjadi 14,1 juta kasus pada tahun 2012. Jumlah penderita kanker yang mengalami kematian juga mengalami peningkatan yang nyata. Pada tahun 2008 terdapat 7,6 juta orang meninggal akibat kanker, dan meningkat menjadi menjadi 8,2 juta pada tahun 2012. Kanker saat ini merupakan penyebab kematian peringkat kedua di dunia (13%) setelah penyakit yang behubungan dengan jantung dan pembuluh daran (kardiovaskuler). Lebih menyedihkan, karena kanker lebih banyak diderita oleh penduduk negara berkembang seperti Indonesia.
Daftar Tanaman Obat Herbal Anti Kanker Indonesia
Kebanyakan tanaman yang termasuk ke dalam daftar tumbuhan obat herbal kanker ini justru adalah tumbuhan yang sangat kita kenal. Bahkan beberapa digunakan sebagai bumbu masak. Penggunaannya sebagai obat herbal untuk kanker dalam bentuk herbal tentunya harus memperhatikan dosis dan tata cara pembuatan yang sesuai sehingga didapatkan hasil yang optimal untuk pengobatan. Berikut beberapa tumbuhan berkhasiat sebagai bahan pengobatan alternatif kanker yang dimaksud.

Sarang semut (Mymrmecodia pendans)
Tanaman sarang semut yang memiliki nama ilmiah Mymrmecodia pendans merupakan tanman asli Papua. Tanaman sarang semut berkhasiat obat karena banyak mengandung bahan aktif seperti anti kanker yang disebut flavonoid. Selain itu sarang semut juga mengandung tookoferol, polifenol, dan anti oksidan. Flavonoid pada tanaman sarang semut ternyata mempunyai kemampuan untuk menghentikan perkembangan sel kanker. Ia bekerja dengan menghambat siklus pembelahan sel, kemudian juga memperkuat sistem imun atau kekebalan tubuh penderita kanker. Tumbuhan ini mudah dikenali karena bentuknya yang sangat unik. Sarang semut memiliki rongga-rongga seperti labirin di dalam umbinya. Pada rongga-rongga ini hidup semut yang memanfaatkannya sebagai sarang. Itulah sebabnya tanaman ini disebut sarang semut. Air hasil rebusan sarang semut yang diminum secara teratur dengan dosis yang sesuai dipercaya dapat membawa kesembuhan bagi penderita kanker.

Kunyit Putih (Curcuma mangga)
Tumbuhan ini mempunyai nama ilmiah Curcuma mangga. Baunya memang seperti mangga kweni. Ia termasuk tumbuhan empon-empon yang memiliki rhizoma (akar tinggal) yang tumbuh di dalam tanah.  Kunyit putih, sesuai dengan namanya memang berbeda dari kunyit yang umum dipakai sebagai bumbu masakan. Warna rhizomanya putih bukan kuning, dengan bentuk bulat. Nama lain kunyit putih adalah temu puteri atau temu rapet. Kunyit putih memiliki kandungan minyak atsiri yang efektif untuk menyembuhkan pembengkakan (anti-inflamasi) dan membantu merangsang peningkatan sistem imun (kekebalan tubuh). Selain itu kunyit putih juga merupakan antioksidan yang baik. Beberapa penelitian seperti yang dilakukan American Institute of Cancer (Institur Kanker Amerika), Fakultas farmasi dan PAU Bioteknologi serta PPOT UGM Yogyakarta menunjukkan bahwa kunyit putih bagus untuk penderita kanker dan tumor. Kemampuan kunyit putih ini dalam pengobatan kanker karena ia memiliki kandungan senyawa yang disebut Ribosome Inacting Protein (RIP) yang memiliki kemampuan menonaktifkan perkembangan sel kanker, mematikan sel kanker tanpa merusak sel atau jaringan lain di sekitarnya, dan juga memblokir perkembangan sel kanker. Antioksidan yang dikandung kunyit putih juga mencegah kerusakan gen karena pemicu kanker, dan zat anti inflamasinya membantu mengatasi pembengkakan dan peradangan.
Kunyit atau Kunir (Curcuma longa)
Kunyit adalah tanaman yang mempunyai rimpang (empon-empon), yang lumrah digunakan sehari-hari sebagai bumbu masakan di Indonesia. Kunyit ternyata juga mempunyai fungsi sebagai obat kanker yang baik.



Tapak Dara (Catharanthus roseus)

Tumbuhan tapak dara yang mempunyai nama ilmiah Catharanthus roseus ini seringkali dimanfaatkan daunnya sebagai herbal. Tanaman tapak dara ternyata telah teruji sebagai bahan obat yang efektif untuk pencegah dan pembunuh sel-sel kanker. Tanaman yang merupakan suku Apocynaceae yang berkerabat dekat dengan kamboja ini mempunyai kandungan senyawa alkaloid untuk obat kanker. Golongan alkaloid yang dimaksud adalah alkaloid vinka yang disebut vinkristin dan vinblastin. Kedua alkaloid vinka ini mempunyai manfaat dalam menghambat perbanyakan dan penyebaran sel kanker. 

Senyawa alkaloid vinkristin yang berasal dari tapak dara dapat digunakan sebagai bahan pengobatan kanker bronkial, tumor ganas yang tumbuh pada ginjal, kanker payudara, dan berbagai jenis tumor pada saraf maupun otot. Senyawa alkaloid lain yang disebut cabtharanthin yang juga dikandung tanaman tapak dara diperkirakan dapat mendesak dan melarutkan inti sel kanker, sehingga membunuh sel kanker tersebut dengan efektif. 

Cara Mencegah Kanker Otak

Ciri dan gejala kanker otak
Kanker otak merupakan sebuah tumor yang menyerang otak sehingga kesehatannya pun terganggu. Jika otak sudah tak sehat, maka organ lain akan ikut-ikutan terganggu dan akhirnya tak jarang manusia yang mengalami kematian karena penyakit ini. Tumor otak bisa menyerang kita kapan saja dan dimana saja, tapi soal usia biasanya penyakit ini menyerang seseorang yang telah dewasa.

Kanker otak lebih suka disebut sebagai ‘tumor otak’ oleh dokter sebab tidak selalu berujung kematian. Tapi dalam beberapa studi kasus tumor otak jinak ketika tumbuh akan menekan bahkan menghancurkan jaringan otak normal lainnya sehingga bisa berakibat fatal seperti kelumpuhan yang akan dialami oleh pengidap.

Gejala Kanker Otak

Kanker otak bisa Anda kenali dari beberapa gejala namun tidak mudah untuk dideteksi karena target serangan berada pada otak yang merupakan organ penting dalam tubuh yang tak terlihat dari luar. Walau bagaimanapun Anda harus mengetahui gejalanya karena bisa saja suatu saat Anda akan terserang, maka dari itu waspadai beberapa indikasi yang bisa menentukan seseorang apakah tengah merasakan gejala kanker otak atau tidak.

Beberapa gejala kanker otak yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
Sering mengalami sakit kepala
Berbeda dengan pusing, rasa sakit yang timbul seperti kepala tertekan dalam waktu cukup lama dan menyerang pengidap secara berulang-ulang.
Mudah mual. Calon pengidap biasanya merasa mual.
Tubuh lemas. Pengidap kanker otak sering mengeluh karena tubuhnya lemas. Untuk itu Anda wajib waspada jika sering lemas meski tidak sedang mengerjakan pekerjaan berat.
Sulit berjalan. Saat melangkahkan kaki tubuh terasa sempoyongan dan ingin pingsan. Hal ini disebabkan karena pengontrol aktivitas tubuh dalam otak terganggu oleh keberadaan sel-sel kanker.
Sulit mendengar dan melihat. Bisa melihat dan mendengar namun kesusahan sebab pengidap akan mengalami penurunan daya dengar dan daya lihat. Tanda-tanda ini semakin mengerikan dan parah seiring bertambahnya sel kanker yang menggerogoti otak.
Mati rasa di kaki dan tangan. Akan terjadi gangguan saraf pada kedua organ tubuh yaitu kaki dan tangan sehingga sering mengalami mati rasa.

Penyebab Kanker Otak

Tumor otak tumbuh dalam kepala bisa disebabkan oleh beberapa faktor, namun tidak sepenuhnya dikenali. Namun, dalam beberapa kasus biasanya tumor ini tumbuh akibat terjadinya kerusakan genetika seperti pada kasus neurofibromatosis, sindrom Turcot dan sebagainya. Para peneliti membuahkan hasil pendapat bahwa paparan radiasi otak acap kali meningkatkan risiko terkena kanker otak dalam kurun waktu 20 hingga 30 tahun.

Cara Mencegah Kanker Otak

Disini akan dikupas juga mengenai tindakan apa yang mesti Anda lakukan agar tumor yang akan tumbuh di otak akan tercegah. Hal ini diharapkan bisa mengurangi angka kematian seseorang akibat penyakit ini, berikut ini tips menghindari dan mencegah risiko terkena kanker otak:

1. Usahakan untuk menjaga kepala Anda agar tidak terbentur pada benda yang keras karena bisa membahayakan kesehatan otak dan menambah risiko terserang kanker otak. Untuk itu jangan lupa gunakan helm saat berkendara.
2. Jangan terlalu sering menggunakan benda dengan radiasi tinggi seperti handphone karena aliran sinyal yang melintasi otak dengan level tertentu bisa menyebabkan perubah sel abnormal. Untuk itu, ketika tidur usahakan untuk mematikan ponsel Anda atau pada smartphone dengan OS Android bisa menjadikan mode pesawat.
3. Jauhi bahan yang mengandung karsinogenik seperti minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng secara berulang-ulang, maka dari itu ganti secara bertahap.
4. Perbanyak konsumsi makanan yang kaya serat dan biasakan untuk menjauhi makanan yang berlemak.
5. Konsumsi juga buah-buahan segar yang memiliki kandungan antioksidan seperti kurma, jeruk, kismis, stroberi, buah plum dan anggur merah sebab kandungan antioksidan mampu melancarkan peredaran darah pada saraf otak sehingga bisa menghindari terjadinya penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah.


Kanker otak merupakan penyakit yang berbahaya dan tak pandang bulu ingin menjangkiti siapa saja. Maka dari itu Anda harus melek kesehatan agar tidak mengidap penyakit yang mengerikan seperti ini, biasakan untuk bergaya hidup sehat dan rajin ke dokter untuk mengecek kondisi.

Cara Mencegah Kanker Otak

Cara Mencegah Kanker Otak
Kanker otak merupakan sebuah tumor yang menyerang otak sehingga kesehatannya pun terganggu. Jika otak sudah tak sehat, maka organ lain akan ikut-ikutan terganggu dan akhirnya tak jarang manusia yang mengalami kematian karena penyakit ini. Tumor otak bisa menyerang kita kapan saja dan dimana saja, tapi soal usia biasanya penyakit ini menyerang seseorang yang telah dewasa.

Kanker otak lebih suka disebut sebagai ‘tumor otak’ oleh dokter sebab tidak selalu berujung kematian. Tapi dalam beberapa studi kasus tumor otak jinak ketika tumbuh akan menekan bahkan menghancurkan jaringan otak normal lainnya sehingga bisa berakibat fatal seperti kelumpuhan yang akan dialami oleh pengidap.

Gejala Kanker Otak

Kanker otak bisa Anda kenali dari beberapa gejala namun tidak mudah untuk dideteksi karena target serangan berada pada otak yang merupakan organ penting dalam tubuh yang tak terlihat dari luar. Walau bagaimanapun Anda harus mengetahui gejalanya karena bisa saja suatu saat Anda akan terserang, maka dari itu waspadai beberapa indikasi yang bisa menentukan seseorang apakah tengah merasakan gejala kanker otak atau tidak.

Beberapa gejala kanker otak yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
Sering mengalami sakit kepala
Berbeda dengan pusing, rasa sakit yang timbul seperti kepala tertekan dalam waktu cukup lama dan menyerang pengidap secara berulang-ulang.
Mudah mual. Calon pengidap biasanya merasa mual.
Tubuh lemas. Pengidap kanker otak sering mengeluh karena tubuhnya lemas. Untuk itu Anda wajib waspada jika sering lemas meski tidak sedang mengerjakan pekerjaan berat.
Sulit berjalan. Saat melangkahkan kaki tubuh terasa sempoyongan dan ingin pingsan. Hal ini disebabkan karena pengontrol aktivitas tubuh dalam otak terganggu oleh keberadaan sel-sel kanker.
Sulit mendengar dan melihat. Bisa melihat dan mendengar namun kesusahan sebab pengidap akan mengalami penurunan daya dengar dan daya lihat. Tanda-tanda ini semakin mengerikan dan parah seiring bertambahnya sel kanker yang menggerogoti otak.
Mati rasa di kaki dan tangan. Akan terjadi gangguan saraf pada kedua organ tubuh yaitu kaki dan tangan sehingga sering mengalami mati rasa.

Penyebab Kanker Otak

Tumor otak tumbuh dalam kepala bisa disebabkan oleh beberapa faktor, namun tidak sepenuhnya dikenali. Namun, dalam beberapa kasus biasanya tumor ini tumbuh akibat terjadinya kerusakan genetika seperti pada kasus neurofibromatosis, sindrom Turcot dan sebagainya. Para peneliti membuahkan hasil pendapat bahwa paparan radiasi otak acap kali meningkatkan risiko terkena kanker otak dalam kurun waktu 20 hingga 30 tahun.

Cara Mencegah Kanker Otak

Disini akan dikupas juga mengenai tindakan apa yang mesti Anda lakukan agar tumor yang akan tumbuh di otak akan tercegah. Hal ini diharapkan bisa mengurangi angka kematian seseorang akibat penyakit ini, berikut ini tips menghindari dan mencegah risiko terkena kanker otak:

1. Usahakan untuk menjaga kepala Anda agar tidak terbentur pada benda yang keras karena bisa membahayakan kesehatan otak dan menambah risiko terserang kanker otak. Untuk itu jangan lupa gunakan helm saat berkendara.
2. Jangan terlalu sering menggunakan benda dengan radiasi tinggi seperti handphone karena aliran sinyal yang melintasi otak dengan level tertentu bisa menyebabkan perubah sel abnormal. Untuk itu, ketika tidur usahakan untuk mematikan ponsel Anda atau pada smartphone dengan OS Android bisa menjadikan mode pesawat.
3. Jauhi bahan yang mengandung karsinogenik seperti minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng secara berulang-ulang, maka dari itu ganti secara bertahap.
4. Perbanyak konsumsi makanan yang kaya serat dan biasakan untuk menjauhi makanan yang berlemak.
5. Konsumsi juga buah-buahan segar yang memiliki kandungan antioksidan seperti kurma, jeruk, kismis, stroberi, buah plum dan anggur merah sebab kandungan antioksidan mampu melancarkan peredaran darah pada saraf otak sehingga bisa menghindari terjadinya penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah.


Kanker otak merupakan penyakit yang berbahaya dan tak pandang bulu ingin menjangkiti siapa saja. Maka dari itu Anda harus melek kesehatan agar tidak mengidap penyakit yang mengerikan seperti ini, biasakan untuk bergaya hidup sehat dan rajin ke dokter untuk mengecek kondisi.

10 Langkah Mencegah Kanker Payudara

10 Langkah Mencegah Kanker Payudara
1.  Menjaga berat badan
Menjaga berat badan yang sehat  sepanjang hidup Anda terbukti dapat menjaga kesehatan. Anda dapat menghitung BMI atau Body Mass Index dengan cara berat badan (dalam kilogram) dibagi kuadran tinggi dalam meter, telah terbukti secara signifikan jika peningkatan BMI (lebih dari keadaan normal 25) akan meningkatkan risiko kanker payudara. Selain itu, dan peningkatan BMI telah meyakinkan terbukti meningkatkan risiko kanker payudara pasca-menopause.
2.  Hindari alkohol
Penggunaan alkohol adalah yang paling mapan untuk kanker payudara. Studi Kesehatan menunjukan mengkonsumsi lebih dari satu minuman beralkohol sehari dapat meningkatkan risiko kanker payudara sebanyak 20-25 persen.
3.  Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran
Makan tujuh atau lebih porsi  sayur dan buah setiap hari. Sayuran untuk perlindungan kanker payudara mencakup semua sayuran (brokoli, kubis, kecambah brussels, kembang kol), sayuran hijau (sawi, kangkung, bayam), wortel dan tomat. Buah yang mempunyai kandungan lebih untuk mencegah kanker payudara adalah  jeruk, berry dan ceri. Terbaik untuk anda adalah dengan mengkonsumsi sayuran mentah atau dimasak sebentar, karena beberapa phytochemical diyakini menawarkan perlindungan terhadap kanker payudara dihancurkan oleh panas
4.  Berolahraga secara teratur
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga teratur memberikan perlindungan yang kuat terhadap kanker payudara. Lakukan selama 30 menit untuk melakukan aktivitas aerobik sedang (jalan cepat) secara rutin .
5.  Kurangi Lemak
Apakah lemak Anda benar? Jenis lemak dalam diet Anda dapat mempengaruhi risiko kanker payudara. Minimalkan konsumsi lemak omega-6, lemak jenuh dan lemak trans. Maksimalkan asupan lemak omega-3, terutama dari minyak ikan (salmon, tuna, makarel, sarden). Mengkonsumsi minyak tak jenuh tunggal (minyak zaitun, kacang-kacangan / biji, alpukat) sebagai sumber lemak utama anda, karena makanan tersebut memiliki potensi sifat antikanker. Secara khusus, minyak zaitun  adalah sumber potensial dari polifenol antioksida dan kacang-kacangan dan biji-bijian mencukupi kebutuhan mineral pelindung kanker, selenium.

6.  Konsumsi Karbohidrat sesuai porsi
Apakah karbohidrat Anda benar? Minimalkan konsumsi indeks glikemik tinggi yaitu nasi putih, kentang putih, gula dan produk produk olahan dari nasi, kentang dan gula. Makanan ini memicu perubahan hormonal yang mempromosikan pertumbuhan sel dalam jaringan payudara. Ganti ini karbonhidrat anda dengan  biji-bijian dan kacang-kacangan / polong-polongan. Kacang-kacangan karena serat tinggi dan kandungan lignan terutama khusus.
7.  Mengkonsumsi produk kedelai
Mengkonsumsi produk kedelai secara teratur, seperti tahu, tempe dan susu kedelai. Penelitian epidemiologi telah menunjukkan hubungan positif antara konsumsi kedelai dan pengurangan risiko kanker payudara.
8.  Minimalkan paparan estrogen farmakologis dan xeno-estrogen.
Jangan mengambil estrogen resep kecuali ada indikasi medis. Paparan seumur hidup untuk estrogen memainkan peran penting dalam perkembangan kanker payudara. Juga hindari seperti estrogen senyawa yang ditemukan dalam polusi lingkungan, seperti pestisida dan bahan kimia industri. Disarankan menggunakan produk organik jika anda tidak bisa menghindarinya maka  cucilah produk non-organik secara benar.
9.  Berpikir positif dan tidak merokok
Terlibat dalam perilaku menyenangkan diri secara teratur. Mengembangkan hubungan hangat dan saling menguntungkan dengan keluarga dan teman-teman. Dapatkan tidur yang cukup (7-8 jam per malam). Penelitian menunjukkan bahwa merokok jangka panjang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara pada beberapa wanita.
10.  Menyusui

Menyusui bayi Anda hingga waktu yang tepat. Wanita yang menyusui bayi mereka setidaknya selama satu tahun secara total mengalami penurunan risiko terkena kanker payudara.

7 Daftar Tanaman Obat Kanker dan Cara Menggunakannya

7 Daftar Tanaman Obat Kanker dan Cara Menggunakannya
Jenis tanaman herbal memang begitu banyak. Tanaman-tanaman tersebut mampu menyembuhkan penyakit dari kelas ringan hingga kelas berat sekalipun, bahkan mengobati penyakit kanker. Keampuhannya jangan dipertanyakan, karena bebas dari bahan kimia. Untuk Anda yang tengah berikhtiar mencari pengobatan kanker terbaik, berikut ini daftar tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat kanker, berikut cara menggunakannya :
tapak dara
Daun tapak dara atau dalam bahasa latin dikenal Catharanthus roseus ini memiliki khasiat menyembuhkan dan mencegah kanker payudara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tapak dara mengandung 2 senyawa alkaloid vinka, vinkristin dan vinblastin. Kedua senyawa ini berperan aktif menghambat perkembangan sel kanker di dalam tubuh. Sehingga tidak serta merta merusak sel normal lainnya yang berada di sekitar pertumbuhan sel kanker.

Di daerah Sumatera, daun tapak dara sendiri lebih dikenal dengan rumput alang. Selain mengobati kanker payudara, daun ini pun bermanfaat untuk pengobatan kanker bronkial dan tumor ganas lainnya.

Cara membuat ramuannya :

Untuk membuatnya cukup mudah, sediakan 22 lembar daun tapak dara, kulit kayu pulasari serta buah adas. Rebus semua bahan bersama 3 gelas air  sembari dibubuhi gula merah untuk menetralisir rasa pahitnya. Tunggu hingga air sisa setengah, angkat lalu saring minuman tersebut. Konsumsi secara rutin selama sebulan sebagai pengobatan.
Kunyit putih
Kunyit putih memang terdiri dari 2 jenis, pertama kunyit putih gombyok atau pepet. Kunyit jenis ini berkhasiat menyembuhkan diare atau disentri, sedangkan yang s kedua adalah kunyit putih beraroma Curcuma mangga. Jenis inilah yang dimanfaatkan oleh herbalis sebagai pengobatan kanker dan tumor. Tanaman herbal obat kanker ini, diketahui mengandung Ribosome Inacting Protein (RIP), anti oksidan, dan anti curcumin.

inilah yang berkhasiat merontokkan dan membunuh sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Sedangkan anti oksidan berperan kerusakan gen dan anti curcumin sebagai anti inflamasi atau peradangan. Manfaatnya pun ternyata beragam, mulai dari pengobatan kanker hati, payudara, leher rahim, paru-paru, serta jantung dan kolesterol.
Cara membuat ramuannya :

1 sendok teh perasan kunyit putih ditambahkan 100cc air hangat. Endapkan ramuan ini, lalu minum airnya saja. Untuk pengobatan, ada baiknya mengkonsumsi sebanyak 3 kali sehari (pagi, siang, dan sore hari). Sedangkan untuk pencegahan, bisa mengkonsumsinya 1 kali sehari sebelum tidur. Lakukan secara rutin untuk hasil yang lebih maksimal.

Benalu acapkali
Benalu acapkali dikatakan sebagai tanaman pengganggu yang tak bermanfaat. Nyatanya kini benalu memiliki khasiat yang sangat luar biasa. Senyawa di dalam benalu diketahui mampu menghambat keganasan pertumbuhan sel kanker.

Cara membuat ramuannya :
Rebus benalu menjadi teh dan dikonsumsi setiap hari. Teh ini sangat baik dijadikan obat penunjang selama menjalani kemoterapi (terapi menggunakan obat anti kanker).
Keladi Tikus
Rodent tuber adalah istilah ilmiah bagi keladi tikus yang berkhasiat menghentikan dan mengobati kanker secara keseluruhan.
Cara membuat ramuannya :
Cara menggunakan tanaman herbal kanker ini cukup mudah. Rendam tanaman selama 30 menit 3 batang keladi tikus dan daunnya, kurang lebih sekitar 50 gram. Tumbuk hingga halus lalu peras batang keladi tikus tersebut. Lakukan penyaringan dan konsumsi secara rutin setiap hari.
Daun dewa
Tanaman satu ini telah dikenal sebagai anti kanker sejak lama jauh sebelum pengobatan modern berkembang. Ramuan anti kanker yang berasal dari daun dewa, bisa di racik sendiri di dapur kesayangan.
Cara membuat ramuannya :
– Pertama-tama, sediakan 30 gram daun dewa segar, 20 gram temulawak putih, 30 gram jombang. Rebus semua bahan tersebut bersama 600 cc air, tunggu hingga air tersisa setengahnya. Kemudian saring air rebusan untuk dikonsumsi sari patinya setiap hari.
– Ada cara lain, sediakan 30 gram daun dewa segar, 30 gram daun tapak dara segar, 30 gram rumput mutiara, 30 gram rumput lidah ular. Masukkan semua bahan bersama 1000 cc air, lalu rebus hingga airnya tersisa setengah. Saring semua bahan dan tambahkan madu untuk menetralisir rasa pahit, secukupnya saja. Aduk ramuan tersebut dan konsumsi selagi masih hangat.
Sudah tahu bukan beberapa daftar tanaman sebagai obat kanker dan cara menggunakannya? Cobalah untuk meracik sendiri semua bahan di rumah agar terjamin kebersihannya. Untuk Anda yang ingin mencegah kanker pun, tak ada salahnya mengkonsumsi beberapa bahan herbal di atas. Pasalnya Anda tak tahu seberapa dahsyat terjangan kanker bila sudah terdiagnosis. Pertumbuhannya terlalu cepat tanpa menyisakan waktu bagi Anda untuk berpikir pengobatan terbaik.
Oleh karena itu, jangan lupa menerapkan gaya hidup sehat agar terhindar dari radikal bebas yang membahayakan. Anda pastinya tidak ingin masa muda harus terbuang sia-sia hanya karena hantaman penyakit kronis bukan? Mulailah merubah pola makan serta hidup yang mengabaikan kesehatan tubuh. Kurangi asupan alkohol serta rokok yang kerap kali dilakukan. Anda bisa mulai menambahkan daftar tanaman sebagai obat kanker dan cara menggunakannya untuk konsumsi harian.
Keberadaan Tanaman Herbal Sebagai Obat Kanker di indonesia
Indonesia sebagai negara agraris ternyata memiliki sejumlah daftar tanaman sebagai obat kanker. Tak heran kalau begitu banyak dijumpai pengobatan herbal menggunakan rempah ataupun tanaman yang diracik sendiri. Akses yang begitu mudah, dapat memenuhi resep pengobatan yang diperlukan Sebut saja kunyit, jahe dan brotowali yang telah terkenal hingga ke mancanegara, di Indonesia semua bahan tersebut sangat gampang dijumpai.
Tak perlulah menempuh pengobatan mahal di luar negeri, jika Indonesia sendiri memiliki beribu obat berkhasiat. Kita sendiri bahkan bisa mencobanya dengan budget minim sekalipun, termasuk meramunya. Anda bisa menanam beberapa apotek hidup di pekarangan rumah dengan luas yang minim. Apalagi sekarang kita mengenal teknik penanaman hidroponik, yang tak memakan lahan luas. Bahkan Anda bisa menanamnya di pot-pot yang terletak di pekarangan rumah.


4 tanaman herbal obat kanker

4 tanaman herbal obat kanker
Indonesia memiliki banyak jenis tumbuhan, yang mana dapat di pakai sebagai beberapa trumbuhan yang terdapat di indonesia memiliki kadnungan yang telah terbukti ampuh untuk mencegah sekaligus mengbati kanker payudara. Khasiat yang tedapat dalam tanaman herbal untuk mencegah dan mengobati kanker payudara ini  tidak kalah hebat dengan obat kimia atau kemotherapi, bahkan keampuhannya untuk melumpuhkan kanker justru jauh lebih baik dari kemotherapi dan obatkimia. Telah banyak yang berhasil sembuh dari kanker payudara dengan tumbuhan hasil alam indonesia ini. Sehingga kini pengobatan tradisional banyak di cari dan menjadi alternatif serta tumpuan harapan baru bagi para penderita kanker payuda.



Daun mint
Daun mint, memang belum banyak ditanam di Indonesia, namun penggunaannya dalam masakan sudah tidak asing lagi. Bukan hanya lezat menjadi tambahan makanan, mint juga memiliki kemampuan super menyembuhkan penyakit dengan berbagai kandungan fitonutrien-nya mencegah dan melawan penyakit yang masuk ke tubuh., termasuk mencegah perkembangan sel kanker. Itulah mengapa, banyak daun mint sering dimasukkan dalam infused water.
Kayu manis
Bahan yang sering dianggap sebagai rempah dapur ini juga memiliki kemampuan melancarkan peredaran darah jika diseduh dan diminum hangat. Kandungan hangat dalam kayu manis mampu menghancurkan kemampuan berkembangnya H. pylori, yaitu bakteri yang menyebabkan kanker usus. Hanya butuh satu sendok teh bubuk kayu manis diseduh setiap hari untuk bisa mengurangi risiko kanker.
Jahe
Anda juga sudah tahu pasti dengan khasiat jahe. Tanaman obat ini bukan hanya mampu menghangatkan tubuh, namun juga menjadi obat yang menyembuhkan dan perisai mencegah penyakit kanker. Ini karena jahe memiliki  ginerol dan zingerone yang merupakan antioksidan kuat dan anti-inflamasi yang sangat baik mencegah pembentukan sel kanker dan tumor. Bahkan jahe mampu melakukan autophagy dengan kandungan nutrisinya, yaitu menjadikan sel kanker makan dirinya sendiri.
Lada hitam

Kandungan piperin merupakan bahan kimia aktif yang ada di dalam lada hitam, yaitu antioksidan kuat yang mampu menghambat sel kanker payudara berkembang bahkan sebelum mulai muncul sebagai tumor.